Apakah Abrasi Gigi Bisa Sembuh?
Abrasi gigi adalah kondisi di mana permukaan gigi terkikis karena gesekan atau tekanan yang berlebihan. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti kebiasaan menggertakkan gigi, menyikat gigi dengan terlalu keras, konsumsi makanan keras, atau penggunaan alat bantu mulut yang salah.
Sayangnya, abrasi gigi tidak bisa sembuh dengan sendirinya.
Proses Abrasi Gigi yang Tidak Bisa Dibalik:
Abrasi gigi merupakan proses pengikisan enamel gigi, lapisan terluar gigi yang keras. Saat enamel gigi terkikis, dentin di bawahnya akan terekspos. Dentin lebih lunak dari enamel dan lebih sensitif terhadap rasa panas, dingin, manis, dan asam.
Pencegahan Lebih Baik dari Pengobatan:
Karena abrasi gigi tidak bisa sembuh, pencegahan menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan gigi. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:
1. Mengidentifikasi dan Mengatasi Kebiasaan Buruk:
- Menggertakkan Gigi: Jika Anda memiliki kebiasaan menggertakkan gigi, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mencari solusi, seperti menggunakan pelindung gigi saat tidur.
- Menyikat Gigi Terlalu Keras: Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan teknik menyikat yang benar.
- Menggunakan Pasta Gigi Abrasif: Pilih pasta gigi yang lembut dan tidak mengandung bahan abrasif tinggi.
2. Konsumsi Makanan dengan Bijak:
- Hindari Makanan Keras: Batasi konsumsi makanan keras yang bisa mengikis enamel gigi, seperti kerupuk, kacang, dan es batu.
- Konsumsi Makanan Asam dengan Moderasi: Asam dalam makanan dan minuman dapat melemahkan enamel gigi. Konsumsi makanan asam secara berlebihan bisa memperparah abrasi.
3. Perawatan Gigi Rutin:
- Kunjungan ke Dokter Gigi: Lakukan pemeriksaan dan membersihkan gigi secara rutin, minimal dua kali dalam setahun.
- Pembersihan Karat: Karat pada gigi bisa memperburuk abrasi. Pastikan Anda membersihkan karat gigi secara rutin.
Perawatan Abrasi Gigi:
Meskipun abrasi gigi tidak bisa sembuh, namun ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk memperbaiki penampilan dan fungsi gigi. Perawatan yang mungkin dilakukan antara lain:
- Penambalan: Dokter gigi bisa mengisi bagian gigi yang terkikis dengan bahan tambal gigi.
- Pemasangan Veneer: Veneer adalah lapisan tipis yang dipasang di permukaan gigi untuk menutupi area yang terkikis.
- Mahkota Gigi: Jika abrasi gigi sudah parah, dokter gigi bisa memasang mahkota gigi untuk melindungi gigi yang terkikis.
Kesimpulan:
Abrasi gigi adalah kondisi yang tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, Anda bisa mencegah dan mengendalikan abrasi gigi dengan melakukan langkah pencegahan yang tepat. Jika Anda mengalami abrasi gigi, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
