Apakah Boleh Membaca Al-Quran Terjemahan Saat Haid?
Pertanyaan mengenai boleh tidaknya membaca Al-Quran terjemahan saat haid seringkali muncul di kalangan muslimah. Untuk menjawabnya, kita perlu memahami beberapa hal penting:
1. Hukum Membaca Al-Quran Saat Haid
Hukum membaca Al-Quran secara langsung (teks Arab) saat haid adalah haram. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA:
*"Dan (Aisyah) berkata, 'Aku pernah datang kepada Nabi ﷺ sedang beliau sedang membaca Al-Quran, kemudian aku mendekatinya dan aku membacakan Al-Quran padanya. Dia lantas berkata, 'Kembalilah, karena engkau sedang haid.'"
Alasannya adalah karena Al-Quran adalah Kalamullah, yang suci dan mulia. Oleh karena itu, diperlukan kesucian lahir dan batin untuk membacanya. Saat haid, seorang wanita dianggap dalam keadaan tidak suci.
2. Membaca Al-Quran Terjemahan
Membaca Al-Quran terjemahan saat haid diperbolehkan. Hal ini karena terjemahan bukanlah Al-Quran itu sendiri, melainkan hanya penjelasan arti dari teks Al-Quran.
Beberapa ulama berpendapat bahwa membaca terjemahan Al-Quran tidak masalah selama tidak menyentuh mushaf Al-Quran. Namun, ada juga ulama yang berpendapat bahwa membaca terjemahan Al-Quran juga diharamkan saat haid, karena terjemahan tersebut merupakan bagian dari Al-Quran.
Untuk menghindari keraguan, sebaiknya seorang muslimah yang sedang haid menghindari membaca Al-Quran terjemahan.
3. Hal yang Boleh Dilakukan Saat Haid
Meskipun tidak diperbolehkan membaca Al-Quran, seorang muslimah yang sedang haid tetap boleh melakukan beberapa hal lainnya, seperti:
- Mendengarkan Al-Quran.
- Membaca buku-buku agama lainnya.
- Berzikir dan berdoa.
- Melakukan ibadah lainnya yang diperbolehkan bagi wanita haid, seperti sholat sunnah, puasa sunnah (kecuali puasa wajib), dan bersedekah.
4. Kesimpulan
Membaca Al-Quran terjemahan saat haid diperbolehkan oleh sebagian ulama, namun ada juga yang mengharamkannya.
Untuk menghindari keraguan, sebaiknya seorang muslimah yang sedang haid menghindari membaca Al-Quran terjemahan dan fokus pada ibadah yang diperbolehkan untuk dilakukan saat haid.
Selalu konsultasikan dengan ulama yang terpercaya untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail dan akurat.