Apakah BPJS Merupakan Asuransi Kesehatan?
Pertanyaan "Apakah BPJS merupakan asuransi kesehatan?" seringkali muncul dalam percakapan sehari-hari. Walaupun BPJS Kesehatan menyediakan layanan kesehatan dan memiliki beberapa kesamaan dengan asuransi, secara teknis BPJS Kesehatan bukanlah asuransi kesehatan.
Berikut perbedaan mendasar BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan:
1. Prinsip Dasar
- BPJS Kesehatan: Berbasis pada prinsip gotong royong dan solidaritas, di mana peserta membayar iuran dan dana tersebut dikelola secara bersama untuk menanggung biaya kesehatan seluruh peserta.
- Asuransi Kesehatan: Berbasis pada prinsip kontrak, di mana peserta membayar premi dan mendapatkan jaminan sesuai dengan polis yang telah disepakati.
2. Sumber Pendanaan
- BPJS Kesehatan: Diperoleh dari iuran peserta dan dana APBN.
- Asuransi Kesehatan: Diperoleh dari premi yang dibayarkan oleh peserta.
3. Pengembalian Premi
- BPJS Kesehatan: Tidak ada pengembalian premi, karena sistemnya berbasis solidaritas.
- Asuransi Kesehatan: Umumnya ada pengembalian premi jika peserta tidak menggunakan layanan atau jika polis dihentikan.
4. Kebebasan Memilih Rumah Sakit
- BPJS Kesehatan: Peserta umumnya terbatas dalam memilih rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS.
- Asuransi Kesehatan: Peserta bebas memilih rumah sakit sesuai dengan ketentuan polis.
5. Tarif Premi
- BPJS Kesehatan: Tarif premi sama untuk semua peserta dengan kelas yang sama, tidak dipengaruhi faktor risiko pribadi.
- Asuransi Kesehatan: Tarif premi bervariasi tergantung pada faktor risiko pribadi, seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan.
Kesimpulan:
Meskipun BPJS Kesehatan menyediakan layanan kesehatan dan memiliki beberapa kesamaan dengan asuransi kesehatan, secara teknis BPJS Kesehatan bukanlah asuransi kesehatan karena perbedaan fundamental dalam prinsip dasar, sumber pendanaan, dan mekanisme pengoperasian.
BPJS Kesehatan merupakan sistem jaminan kesehatan nasional yang bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan kepada seluruh rakyat Indonesia. Sistem ini dirancang untuk menjamin kesehatan masyarakat dengan prinsip gotong royong dan solidaritas, bukan dengan dasar kontrakual seperti asuransi kesehatan.
