Apakah Jerawat Batu Boleh Diperaskan?
Jerawat batu, atau yang lebih dikenal sebagai jerawat nodular-kistik, merupakan jenis jerawat yang sangat menyakitkan dan sering meninggalkan bekas luka. Banyak orang penasaran, apakah jerawat batu boleh dipecahkan? Jawabannya adalah TIDAK!
Mengapa Jerawat Batu Tidak Boleh Diperaskan?
- Dapat memperburuk peradangan: Memperaskan jerawat batu dapat menyebabkan peradangan dan infeksi lebih parah.
- Meningkatkan risiko bekas luka: Peradangan yang meningkat dapat menyebabkan jaringan parut yang permanen, baik berupa lubang (pitting) maupun bekas kecoklatan.
- Dapat memicu pembentukan kista baru: Menekan jerawat batu bisa membuat isi jerawat terdorong ke area sekitarnya, memicu pembentukan kista baru.
- Meningkatkan risiko infeksi: Memperaskan jerawat dengan tangan kotor dapat memasukkan bakteri dan kotoran ke dalam kulit, memicu infeksi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Jerawat Batu Muncul?
- Konsultasikan dengan dokter kulit: Dokter kulit dapat memberikan perawatan yang tepat untuk jerawat batu, seperti:
- Obat oles: Krim atau gel antibiotik, retinoid, dan benzoil peroksida.
- Obat minum: Antibiotik, pil KB, dan isotretinoin (untuk kasus yang lebih berat).
- Prosedur medis: Pengobatan laser, peeling kimia, dan drainase kista.
- Hindari memencet atau mengorek jerawat: Ini hanya akan memperburuk keadaan.
- Jaga kebersihan wajah: Cuci muka dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dan non-comedogenic.
- Hindari mengucek atau menggosok wajah: Ini dapat menyebabkan iritasi dan memperparah jerawat.
- Gunakan pelembab yang ringan: Pelembab dapat membantu menjaga kelembapan kulit tanpa menyumbat pori.
Ingat, kesabaran adalah kunci! Jerawat batu membutuhkan waktu untuk sembuh. Jangan putus asa dan teruslah mengikuti saran dokter kulit untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Kesimpulan
Memperaskan jerawat batu tidak dianjurkan karena dapat memperburuk peradangan, meningkatkan risiko bekas luka, memicu pembentukan kista baru, dan meningkatkan risiko infeksi. Jika Anda mengalami jerawat batu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
