Apakah Motor Kena Pajak Progresif?
Pertanyaan mengenai apakah motor kena pajak progresif sering muncul di kalangan pemilik kendaraan bermotor. Sebenarnya, pajak progresif hanya berlaku untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih, seperti mobil, truk, dan bus. Motor tidak dikenakan pajak progresif.
Apa itu Pajak Progresif?
Pajak progresif adalah sistem pajak dimana besarnya pajak yang dibayarkan meningkat seiring dengan naiknya nilai objek pajak. Artinya, semakin mahal mobil yang dimiliki, semakin tinggi pula pajak yang harus dibayarkan.
Sistem ini diterapkan untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih agar mengurangi ketimpangan sosial dan mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Bagaimana Pajak Motor Dihitung?
Pajak motor dihitung berdasarkan jenis kendaraan, tahun pembuatan, dan kapasitas mesin.
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya pajak motor:
- Jenis Motor: Motor sport, bebek, atau matic memiliki besaran pajak yang berbeda.
- Tahun Pembuatan: Motor yang lebih tua biasanya memiliki pajak yang lebih rendah dibandingkan motor baru.
- Kapasitas Mesin: Semakin besar kapasitas mesin motor, semakin tinggi pula pajak yang harus dibayarkan.
Dimana Bisa Mengecek Besaran Pajak Motor?
Anda dapat mengecek besaran pajak motor melalui website resmi Samsat di daerah Anda. Di website tersebut, Anda bisa memasukkan nomor polisi motor untuk mendapatkan informasi tentang pajak yang harus dibayarkan.
Kesimpulan
Jadi, jawabannya adalah motor tidak dikenakan pajak progresif. Pajak motor dihitung berdasarkan jenis, tahun pembuatan, dan kapasitas mesin. Anda bisa mengecek besaran pajak motor melalui website resmi Samsat.