Apakah Puasa Ayyamul Bidh Harus Tanggal 13, 14, 15?
Puasa Ayyamul Bidh, puasa sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, seringkali dikaitkan dengan tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Namun, apakah memang harus dikerjakan pada tanggal tersebut?
Pengertian Ayyamul Bidh
Ayyamul Bidh berarti "hari-hari putih" dalam bahasa Arab. Disebut demikian karena pada hari-hari tersebut, bulan tampak lebih terang dan putih. Dalam Islam, Ayyamul Bidh diyakini sebagai waktu yang penuh berkah dan dianjurkan untuk berpuasa.
Dalil tentang Ayyamul Bidh
Hadits yang menjelaskan tentang puasa Ayyamul Bidh diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tirmidzi. Dari Aisyah RA, ia berkata:
"Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang ingin berpuasa, maka hendaklah ia berpuasa pada hari-hari putih (Ayyamul Bidh), yaitu tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah."
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Dikerjakan?
Meskipun hadits di atas menyebutkan tanggal 13, 14, dan 15, namun tidaklah wajib untuk mengerjakan puasa Ayyamul Bidh hanya pada tanggal tersebut. Yang penting adalah mengerjakannya selama tiga hari dalam satu bulan Hijriah.
Berikut beberapa pendapat tentang puasa Ayyamul Bidh:
- Pendapat Pertama: Puasa Ayyamul Bidh sebaiknya dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15. Ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan Aisyah RA.
- Pendapat Kedua: Puasa Ayyamul Bidh bisa dikerjakan pada hari-hari putih lainnya dalam satu bulan, selain tanggal 13, 14, dan 15. Hal ini diperbolehkan karena pada dasarnya yang penting adalah niat dan tujuan berpuasa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Puasa Ayyamul Bidh bisa dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah, namun juga bisa dikerjakan pada tiga hari putih lainnya dalam satu bulan Hijriah. Yang terpenting adalah niat dan tujuan berpuasa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Penting untuk diingat:
- Jika ingin mengerjakan puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15, maka sebaiknya dilakukan secara berurutan.
- Puasa Ayyamul Bidh bisa dikerjakan kapan saja sepanjang tahun.
- Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah, sehingga tidak wajib dikerjakan.
Semoga artikel ini bermanfaat!
