Arti Nama Stefanus dalam Alkitab: Seorang Martir yang Berani
Stefanus, nama yang mungkin familiar bagi Anda yang mengenal Alkitab, menyimpan makna dan cerita yang inspiratif. Dalam bahasa Yunani, Stefanus berarti "mahkota" atau "karangan bunga". Nama ini mencerminkan sosok Stefanus yang memang pantas disebut sebagai "mahkota" dalam sejarah Kekristenan, karena ia merupakan martir pertama yang mengorbankan nyawanya demi imannya kepada Yesus Kristus.
Stefanus dalam Kisah Para Rasul
Kisah Stefanus tercatat dalam Kisah Para Rasul 6:8-8:2. Ia dikenal sebagai salah satu dari tujuh diakon yang ditunjuk untuk melayani kebutuhan jemaat di Yerusalem. Stefanus dikenal sebagai seorang yang penuh Roh Kudus, dengan kemampuan bernalar dan menyampaikan kebenaran Firman Tuhan dengan penuh kuasa.
Penganiayaan dan Kemartiran
Namun, khotbah Stefanus yang mengungkap kebenaran tentang Yesus Kristus dan melawan ajaran-ajaran palsu yang berkembang di tengah umat Yahudi saat itu, mengundang amarah dari para pemimpin agama. Ia dituduh menghujat dan akhirnya diadili di hadapan Sanhedrin.
Dalam persidangan yang menegangkan, Stefanus dengan berani membela imannya dengan penuh hikmat dan kasih. Ia menceritakan sejarah perjanjian Allah dengan umat-Nya, menunjuk kepada Yesus sebagai Mesias yang dinantikan. Kesaksiannya yang penuh kuasa dan semangat membuat para pemimpin agama semakin marah, hingga mereka menghakiminya untuk dirajam hingga mati.
Warisan Stefanus
Meskipun dianiaya dan dibunuh, Stefanus meninggalkan warisan yang tak ternilai. Ia menjadi contoh teladan bagi orang-orang Kristen untuk berani mempertahankan iman mereka dalam menghadapi berbagai tantangan.
Kutipan Alkitab yang penting dalam kisah Stefanus:
- Kisah Para Rasul 6:8: "Stefanus, penuh dengan iman dan Roh Kudus, melakukan keajaiban besar di tengah-tengah rakyat."
- Kisah Para Rasul 7:55-56: "Tetapi Stefanus, penuh dengan Roh Kudus, menatap langit, melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah, lalu berkata: "Lihat, aku melihat langit terbuka, dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Arti penting dari kisah Stefanus:
- Kesetiaan kepada Yesus Kristus: Stefanus mendemonstrasikan kesetiaan yang teguh kepada Yesus Kristus, bahkan sampai mati.
- Kekuatan Roh Kudus: Kisah Stefanus menunjukkan kekuatan Roh Kudus dalam memberdayakan orang percaya untuk bersaksi tentang kebenaran.
- Keberanian dalam menghadapi penganiayaan: Stefanus menjadi contoh teladan bagaimana orang percaya harus bersikap berani dalam menghadapi tantangan dan penganiayaan demi iman mereka.
Kesimpulan
Nama Stefanus, yang berarti "mahkota", melambangkan kehidupan seorang martir yang berani dan penuh kasih. Kisahnya menginspirasi kita untuk hidup dengan penuh iman, berani membela kebenaran, dan bersedia mengorbankan diri demi kemuliaan Tuhan.
