Beautiful Princess Disorder: Mengenal Gangguan Kepribadian yang Jarang Diketahui
Beautiful Princess Disorder (BPD), sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pola perilaku tertentu yang sering dikaitkan dengan perempuan muda yang menganggap dirinya sebagai seorang putri. Istilah ini bukan diagnosis resmi dalam ilmu kedokteran dan tidak diakui oleh American Psychiatric Association (APA).
Meskipun demikian, BPD sering digunakan untuk menggambarkan individu yang menunjukkan ciri-ciri berikut:
- Percaya diri yang berlebihan: Mereka mungkin memiliki pandangan tinggi tentang diri mereka sendiri dan merasa superior dibandingkan orang lain.
- Kebutuhan akan perhatian: Mereka menginginkan dan menuntut perhatian dari orang lain, dan merasa kecewa ketika tidak mendapatkannya.
- Bersikap manja: Mereka mungkin bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka dan sulit untuk mengurus diri mereka sendiri.
- Menghindari tanggung jawab: Mereka mungkin menghindari tanggung jawab dan menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka.
- Memiliki harapan yang tidak realistis: Mereka mungkin memiliki harapan yang tidak realistis tentang kehidupan, hubungan, dan pekerjaan mereka.
- Sulit untuk menerima kritik: Mereka mungkin sangat sensitif terhadap kritik dan sulit untuk menerima umpan balik negatif.
- Memiliki rasa hak yang berlebihan: Mereka mungkin merasa berhak atas perlakuan istimewa dan menjadi marah ketika tidak mendapatkannya.
Bagaimana Menganalisis Beautiful Princess Disorder?
Penting untuk diingat bahwa BPD bukanlah diagnosis medis. Namun, perilaku yang dikaitkan dengan BPD dapat menunjukkan masalah yang mendasar, seperti:
- Narcissistic Personality Disorder: Gangguan kepribadian ini ditandai dengan rasa superioritas yang berlebihan, kebutuhan akan kekaguman, dan kurangnya empati.
- Histrionic Personality Disorder: Gangguan kepribadian ini ditandai dengan kebutuhan yang berlebihan untuk menjadi pusat perhatian, emosi yang berlebihan, dan perilaku yang dramatis.
- Borderline Personality Disorder: Gangguan kepribadian ini ditandai dengan hubungan yang tidak stabil, rasa takut akan ditinggalkan, dan impulsivitas.
Apa yang Dapat Dilakukan?
Jika Anda khawatir tentang perilaku seseorang yang mungkin menunjukkan tanda-tanda BPD, Anda dapat:
- Berbicara dengan mereka tentang perilaku mereka: Dorong mereka untuk menyadari dampak perilaku mereka terhadap orang lain.
- Mencari bantuan profesional: Terapis dapat membantu mereka memahami perilaku mereka dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.
- Menjadi pendukung yang baik: Berikan dukungan dan dorong mereka untuk mencari bantuan.
Kesimpulan
Beautiful Princess Disorder bukanlah diagnosis resmi, tetapi dapat digunakan untuk menggambarkan pola perilaku tertentu yang mungkin mengindikasikan masalah yang mendasar. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda BPD, penting untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Ingat, penting untuk bersikap empati dan pengertian terhadap orang-orang yang mungkin mengalami kesulitan ini.
