Menjelajahi Kehidupan Lain: Buku-Buku Sejenis The Midnight Library
"The Midnight Library" karya Matt Haig telah memikat banyak pembaca dengan konsepnya yang unik: menjelajahi kehidupan alternatif dengan berbagai pilihan yang berbeda. Kisah Nora Seed yang menemukan kesempatan untuk mengubah pilihan masa lalunya dan merasakan konsekuensinya dalam berbagai kehidupan paralel telah menyentuh hati banyak orang.
Jika Anda terpesona dengan konsep ini dan ingin merasakan kembali sensasi serupa, berikut beberapa rekomendasi buku yang serupa dengan "The Midnight Library":
1. "The House in the Cerulean Sea" oleh T.J. Klune
Buku ini mengisahkan seorang pekerja sosial yang diutus untuk menyelidiki sebuah panti asuhan misterius yang dihuni oleh anak-anak ajaib. Di sana, ia menemukan keluarga yang penuh cinta dan menemukan makna sejati dari keluarga dan keberagaman. Konsep kehidupan alternatif dan menemukan makna hidup yang ada dalam "The Midnight Library" juga terasa kuat dalam buku ini, meskipun dikemas dalam suasana yang lebih ringan dan penuh humor.
2. "The Guest List" oleh Lucy Foley
Bukan hanya mengisahkan kehidupan alternatif, "The Guest List" juga menghadirkan misteri dan ketegangan yang akan membuat Anda penasaran hingga akhir. Kisah pernikahan di sebuah pulau terpencil yang berubah menjadi tragedi ini menyajikan berbagai perspektif dari para tamu, masing-masing memiliki rahasia dan motif tersembunyi.
Buku ini menawarkan perspektif yang berbeda tentang kehidupan dan pilihan yang dapat mengantarkan kita pada nasib yang tak terduga. Seperti "The Midnight Library", "The Guest List" juga menguak rahasia di balik pilihan kita dan dampaknya pada orang lain.
3. "The Vanishing Half" oleh Brit Bennett
Buku ini menyoroti hubungan rumit antara saudara kembar yang memilih jalan hidup yang berbeda. Stella dan Desiree, dua saudara perempuan berkulit hitam, memilih untuk hidup di dua dunia yang sangat berbeda setelah melarikan diri dari kota kecil mereka di Louisiana.
"The Vanishing Half" menampilkan kehidupan alternatif yang dijalani dua saudara perempuan dan bagaimana pilihan mereka membentuk hidup mereka dan generasi selanjutnya. Buku ini menyinggung tema ras, identitas, dan keluarga, mirip dengan "The Midnight Library" yang mengeksplorasi dampak pilihan pada kehidupan seseorang.
4. "The Time Traveler's Wife" oleh Audrey Niffenegger
Buku ini mengisahkan kisah cinta antara seorang pria yang bisa bepergian menembus waktu dengan seorang wanita yang harus menghadapi ketidakpastian dan kesepian dalam hubungan mereka.
"The Time Traveler's Wife" menghadirkan konsep perjalanan waktu yang unik dan menguak bagaimana pilihan dan momen-momen dalam hidup dapat saling terhubung. Seperti "The Midnight Library", buku ini menunjukkan bahwa setiap pilihan memiliki konsekuensinya sendiri dan bagaimana kita belajar untuk menghargai momen-momen yang kita miliki.
5. "Before I Go to Sleep" oleh S.J. Watson
Buku ini mengisahkan tentang seorang wanita yang kehilangan ingatan setiap kali dia terbangun. Setiap hari adalah pengalaman baru bagi dirinya, dan dia harus mengungkap misteri di balik hilangnya ingatannya.
Meskipun tidak secara eksplisit menampilkan kehidupan alternatif, buku ini menyoroti pentingnya mengingat masa lalu dan bagaimana ingatan membentuk identitas kita. Seperti "The Midnight Library", buku ini menekankan pentingnya momen-momen dalam hidup dan bagaimana kita memilih untuk menjalaninya.
Kesimpulan
"The Midnight Library" adalah buku yang menawarkan kesempatan untuk merenung tentang pilihan hidup dan makna hidup. Buku-buku di atas menghadirkan konsep serupa dengan pendekatan dan tema yang berbeda, namun sama-sama menawarkan petualangan intelektual dan emosional yang akan membuat Anda merenung dan menghargai perjalanan hidup Anda sendiri.
