Dermatitis Seboroik: Apakah Menular?
Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit yang umum yang menyebabkan bercak merah, bersisik, dan berminyak pada kulit kepala, wajah, dan bagian tubuh lainnya. Kondisi ini sering disalahartikan sebagai ketombe, tetapi sebenarnya merupakan peradangan pada kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Malassezia globosa.
Pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah dermatitis seboroik menular?
Jawaban singkatnya tidak, dermatitis seboroik tidak menular. Kondisi ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti:
- Pertumbuhan berlebih jamur Malassezia globosa: Jamur ini secara alami hidup di kulit, tetapi pertumbuhannya bisa berlebihan pada beberapa orang.
- Sistem kekebalan tubuh: Sistem kekebalan tubuh yang sensitif dapat bereaksi berlebihan terhadap jamur ini, menyebabkan peradangan dan gejala dermatitis seboroik.
- Faktor genetik: Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan dermatitis seboroik.
- Kondisi medis lain: Kondisi seperti penyakit Parkinson, HIV/AIDS, atau stroke juga dapat meningkatkan risiko dermatitis seboroik.
Bagaimana dermatitis seboroik ditularkan?
Dermatitis seboroik tidak ditularkan melalui kontak langsung, berbagi barang pribadi, atau udara. Tidak ada risiko penularan dari orang yang terinfeksi ke orang lain.
Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah dermatitis seboroik?
Meskipun dermatitis seboroik tidak menular, Anda dapat melakukan langkah-langkah untuk mencegah atau mengurangi keparahannya:
- Menjaga kebersihan kulit: Mandi atau keramas secara teratur dapat membantu mengurangi pertumbuhan jamur Malassezia globosa.
- Menggunakan sampo antijamur: Sampo antijamur yang mengandung selenium sulfida atau zinc pyrithione dapat membantu mengendalikan pertumbuhan jamur.
- Menggunakan pelembap: Pelembap dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mengurangi kekeringan dan pengelupasan.
- Mengontrol stres: Stres dapat memperburuk gejala dermatitis seboroik. Mengelola stres dengan teknik relaksasi atau olahraga dapat membantu.
- Hindari penggunaan produk kulit yang keras: Produk kulit yang keras, seperti sabun atau lotion yang mengandung alkohol atau parfum, dapat mengiritasi kulit dan memperburuk gejala.
Kapan harus menemui dokter?
Jika Anda mengalami gejala dermatitis seboroik yang parah, tidak kunjung membaik, atau disertai rasa gatal yang mengganggu, segera hubungi dokter atau ahli kulit. Dokter dapat membantu menentukan penyebab kondisi Anda dan memberikan pengobatan yang tepat.
Kesimpulan
Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit yang umum, tetapi tidak menular. Kondisi ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti pertumbuhan berlebih jamur Malassezia globosa, sistem kekebalan tubuh, dan faktor genetik. Jika Anda mengalami gejala dermatitis seboroik, langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat dapat membantu mengendalikan kondisi ini.
