Apakah Boleh Makan di Bawah BMR?
BMR (Basal Metabolic Rate) adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi dasar tubuh seperti bernapas, berdetak jantung, dan mempertahankan suhu tubuh saat istirahat.
Apakah boleh makan di bawah BMR?
Secara teknis, ya, Anda bisa makan di bawah BMR. Tubuh Anda dapat bertahan hidup dengan asupan kalori yang lebih rendah dari BMR selama beberapa waktu. Namun, ini tidak dianjurkan dan dapat memiliki konsekuensi negatif jangka panjang.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Kekurangan nutrisi: Makan di bawah BMR dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting karena tubuh tidak mendapatkan cukup kalori untuk berfungsi dengan baik. Ini dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, gangguan konsentrasi, dan masalah kesehatan lainnya.
2. Penurunan metabolisme: Ketika Anda makan di bawah BMR, tubuh Anda memasuki mode "kelaparan" dan mulai memperlambat metabolisme untuk menghemat energi. Ini membuat Anda lebih sulit untuk menurunkan berat badan dan dapat menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak.
3. Gangguan hormonal: Asupan kalori yang rendah dapat mengganggu keseimbangan hormon, khususnya hormon tiroid dan hormon kelamin. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti gangguan menstruasi, infertilitas, dan osteoporosis.
4. Risiko kesehatan lainnya: Makan di bawah BMR dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, batu empedu, dan kekurangan vitamin dan mineral.
Kapan makan di bawah BMR mungkin dipertimbangkan?
Makan di bawah BMR mungkin dipertimbangkan dalam kondisi medis tertentu seperti obesitas berat di bawah pengawasan profesional medis. Namun, bahkan dalam kasus ini, penting untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisi terpenuhi dan bahwa penurunan berat badan terjadi secara bertahap dan aman.
Kesimpulan:
Makan di bawah BMR tidak dianjurkan dan dapat memiliki konsekuensi negatif jangka panjang. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, lebih baik fokus untuk makan dalam jumlah kalori yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda dan meningkatkan aktivitas fisik.
Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan besar pada pola makan Anda.
