Apakah BPJS Ketenagakerjaan Bisa untuk Berobat ke Rumah Sakit?
Banyak orang yang bertanya-tanya apakah BPJS Ketenagakerjaan dapat digunakan untuk berobat ke rumah sakit. Jawabannya adalah tidak.
BPJS Ketenagakerjaan merupakan program jaminan sosial yang memberikan perlindungan kepada pekerja saat mengalami risiko kerja, seperti kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan kematian. Program ini tidak mencakup pengobatan umum seperti yang dijamin oleh BPJS Kesehatan.
Berikut adalah beberapa layanan yang dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan:
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): Meliputi biaya pengobatan, rehabilitasi, dan santunan cacat atau kematian akibat kecelakaan kerja.
- Jaminan Kematian (JKM): Meliputi santunan kematian bagi ahli waris pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja.
- Jaminan Hari Tua (JHT): Meliputi simpanan yang diberikan kepada pekerja saat memasuki masa pensiun, berhenti kerja, atau meninggal dunia.
- Jaminan Pensiun (JP): Meliputi uang tunjangan pensiun bulanan untuk pekerja yang memasuki masa pensiun.
- Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK): Meliputi biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja.
Untuk mendapatkan layanan pengobatan, pekerja perlu mendaftarkan diri ke BPJS Kesehatan. Program BPJS Kesehatan memberikan jaminan kesehatan yang mencakup biaya pengobatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
Berikut beberapa hal yang perlu diingat terkait BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan:
- BPJS Ketenagakerjaan fokus pada perlindungan pekerja saat terjadi risiko kerja.
- BPJS Kesehatan fokus pada jaminan kesehatan yang mencakup biaya pengobatan umum.
- Pekerja harus mendaftar ke kedua program jaminan sosial ini secara terpisah.
Kesimpulannya, BPJS Ketenagakerjaan tidak dapat digunakan untuk berobat ke rumah sakit. Untuk mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit, pekerja harus mendaftar ke BPJS Kesehatan.
