Apakah Kita Bisa Membaca Al-Quran Saat Haid?
Pertanyaan mengenai boleh atau tidaknya membaca Al-Quran saat haid seringkali muncul di kalangan muslimah. Banyak yang merasa ragu dan tidak yakin atas hukum yang sebenarnya. Artikel ini akan membahas tuntunan Islam mengenai membaca Al-Quran saat haid dengan sumber-sumber terpercaya.
Hukum Membaca Al-Quran Saat Haid
Secara umum, muslimah yang sedang haid diperbolehkan untuk membaca Al-Quran.
Berikut beberapa dalil yang menguatkan hal tersebut:
- Hadits Riwayat Al-Baihaqi: "Dari Aisyah, ia berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya seorang wanita ketika haid, tidaklah dia dilarang untuk membaca Al-Quran.'" (Hadits Riwayat Al-Baihaqi)
- Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI): MUI dalam fatwanya menyatakan bahwa wanita haid boleh membaca Al-Quran, meskipun dianjurkan untuk tidak menyentuh mushaf.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun boleh, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membaca Al-Quran:
- Jangan menyentuh mushaf: Hal ini berdasarkan hadits yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW melarang wanita haid menyentuh mushaf.
- Bersih dari hadas: Meskipun boleh membaca Al-Quran, wanita haid tetap dalam kondisi hadats.
- Menjaga kesucian hati: Bersihkan hati dari hal-hal yang tidak suci dan fokuskan pada makna Al-Quran.
Kesimpulan
Membaca Al-Quran saat haid diperbolehkan, namun dengan beberapa catatan. Hal terpenting adalah menjaga kesucian hati dan menghindari menyentuh mushaf.
Saran
Jika masih ragu, sebaiknya konsultasikan dengan ulama atau ustaz yang terpercaya.
Semoga artikel ini bermanfaat.