Cara Mengutip Referensi dan Menggunakan Kutipan serta Parafrase dalam APA Style
APA Style adalah gaya penulisan yang banyak digunakan dalam ilmu sosial dan perilaku. Gaya ini mencakup aturan tentang bagaimana mengutip sumber, menggunakan kutipan, dan melakukan parafrase dengan benar. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara mengutip referensi dan menggunakan kutipan serta parafrase dalam APA Style:
1. Mengutip Referensi
Mengutip sumber adalah proses menyebutkan sumber informasi yang Anda gunakan dalam karya tulis Anda. Gaya APA menggunakan sistem penulisan in-text citation (kutipan dalam teks) dan daftar referensi.
a. In-text citation
Kutipan dalam teks menunjukkan sumber informasi yang Anda gunakan secara langsung di dalam teks. Format penulisan umumnya sebagai berikut:
-
Penulis dan Tahun: (Nama penulis, tahun).
- Contoh: Menurut Smith (2023), ...
- Contoh: Studi terbaru menunjukkan bahwa ... (Smith, 2023).
-
Beberapa Penulis: (Penulis pertama & Penulis kedua, tahun).
- Contoh: (Jones & Brown, 2022)
-
Lebih dari Dua Penulis: (Penulis pertama, et al., tahun).
- Contoh: (Johnson et al., 2021)
b. Daftar Referensi
Daftar referensi berisi daftar lengkap semua sumber yang Anda kutip dalam teks. Format penulisan daftar referensi mengikuti format berikut:
-
Buku:
- Nama penulis. (Tahun). Judul buku. Penerbit.
- Contoh:
- Smith, J. (2023). Psikologi Sosial. Edisi ke-7. Penerbit Erlangga.
-
Artikel Jurnal:
- Nama penulis. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, volume(nomor), halaman.
- Contoh:
- Jones, A., & Brown, B. (2022). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen. Jurnal Komunikasi, 12(2), 15-28.
-
Website:
- Nama penulis. (Tahun). Judul halaman. Diperoleh dari [URL]
- Contoh:
- Kementerian Kesehatan RI. (2023). Panduan Kesehatan Mental. Diperoleh dari https://kemkes.go.id/kesehatan-mental
2. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah bagian teks yang diambil secara persis dari sumber asli. Kutipan langsung harus ditulis dengan tanda kutip (" ") dan diberi nomor halaman sumber.
-
Kutipan Pendek (kurang dari 40 kata):
- Contoh: "Perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi kehidupan di Bumi" (Jones, 2022, hlm. 12).
-
Kutipan Panjang (lebih dari 40 kata):
- Kutipan panjang ditulis dalam paragraf terpisah, dengan indentasi 0.5 inci dari margin kiri.
- Contoh:
Perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi kehidupan di Bumi. Suhu global terus meningkat, mengakibatkan perubahan pola cuaca ekstrem seperti gelombang panas, banjir, dan badai. Efeknya dapat dirasakan di berbagai bidang, termasuk kesehatan manusia, ketahanan pangan, dan biodiversitas. (Jones, 2022, hlm. 12-13)
3. Parafrase
Parafrase adalah cara menyampaikan kembali ide-ide dari sumber asli dengan kata-kata Anda sendiri. Meskipun Anda menggunakan kata-kata Anda sendiri, Anda tetap harus menyebutkan sumber aslinya.
-
Cara Parafrase:
- Gunakan kata-kata dan kalimat yang berbeda.
- Pastikan makna aslinya tetap terjaga.
- Jangan hanya mengganti beberapa kata dari kalimat asli.
- Jangan lupa untuk mencantumkan sumber.
-
Contoh Parafrase:
- Sumber asli: "Perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi kehidupan di Bumi." (Jones, 2022, hlm. 12).
- Parafrase: Jones (2022) menegaskan bahwa perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi kelangsungan hidup planet kita.
Tips Tambahan:
- Gunakan sumber yang kredibel dan relevan dengan topik Anda.
- Pastikan untuk mencantumkan semua sumber yang Anda kutip atau parafrase.
- Gunakan alat bantu seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote untuk membantu mengelola referensi Anda.
Kesimpulan
Mengutip referensi dan menggunakan kutipan serta parafrase dengan benar dalam APA Style adalah bagian penting dalam menulis karya ilmiah yang kredibel dan bertanggung jawab. Ikuti panduan ini dengan cermat untuk memastikan karya tulis Anda memenuhi standar akademis yang tinggi.